Pages

Merry Christmas ....

 Selayak tatapan seorang bocah, Natal itu menyejukkan
Selayak belaian seorang Ibu, Natal itu kasih sayang
Selayak pelukan seorang Ayah, Natal itu menghangatkan
Temans, ingin kujabat erat tangan kalian semua. Tapi apalah daya jarak memisahkan kita. Semoga damai Natal tahun ini menyertai kalian semua.

Siapakah Ibu?

Siapakah Ibu?
Ia yang mengandungmu selama sembilan bulan. Yang begitu dinyatakan hamil, akan melakukan apa pun demi kebaikan, keselamatan dan kesehatan janin yang dikandungnya.
Siapakah Ibu?
Ia yang melahirkanmu dengan kesakitan luar biasa. Yang menumpahkan air mata rasa syukur begitu tahu sang bayi tak kurang suatu apa. Yang paling lega begitu mendengar lengkingan tangismu yang pertama.
Siapakah Ibu?
Ia yang memberikan waktu dan hidupnya untukmu. Merawat dan mengasuhmu dengan kehati-hatian. Dengan tangannya ia memastikanmu dalam kesehatan. Dengan air susunya ia memastikanmu tumbuh dan berkembang. Ia mendidikmu dengan kasih sayang.
Siapakah Ibu?
Ialah orang yang paling bahagia dengan raihan prestasimu. Orang yang paling bersyukur dengan kebaikan-kebaikanmu. Tetapi ia pula yang paling bisa menerima kenakalan-kenakalanmu, sedih dan dukamu, luka dan sakitmu.
Siapakah Ibu?
Ia yang paling sukacita melihatmu tumbuh dewasa. Yang mengantarmu menempuh hidup baru dengan tetesan airmata bahagia.
Siapakah Ibu?
Ia yang rela bangun subuh hari untuk menyiapkan sarapan pagi. Padahal engkau sudah beristri/bersuami.
Siapakah Ibu?
Ialah orang yang tangan dan hatinya bekerja hanya untukmu.
Lalu,
apa yang telah engkau berikan untuk Ibumu???
Ilust. by Taxi Künstler

Benih Kehidupan

Setelah senggama semalaman
hujan tak rela melepas tubuh bumi yang telanjang
cumbuannya tetap menderas sepanjang siang
memenuhi parit-parit, got dan selokan
mengairi sawah-sawah dan ladang-ladang
Di rahim bumi yang tak lagi perawan
deras hujan menyemai benih kehidupan
Foto Pupung D. Pribadi.

PUISI UNTUK BUNDA

Desember!
Biasanya akan ada dua perayaan yang diperdebatkan: Hari Ibu dan Hari Natal. Tetapi seperti yang sudah-sudah, aku tak hirau dengan itu semua. Aku akan tetap mengucapkan Selamat Hari Ibu ditanggal 22 Desember dan Selamat Natal ditanggal 25 bagi yang merayakannya.
Sebagai pemanasan, ini dia:
PUISI UNTUK BUNDA
Bunda,
engkau adalah kesiur angin yang mengirim kesejukan, bukan badai yang memporakporandakan kehidupan.
engkau adalah rintik hujan yang mengirim kesuburan, bukan banjir bandang yang meluluhlantakkan seluruh alam.
engkau adalah bukit kehijauan yang menawarkan keindahan, bukan gunung api yang menyemburkan awan panas dan gas belerang.
engkau adalah matahari pagi yang memantulkan kehangatan, bukan kobaran api yang memberangus pemukiman.
engkau adalah tanjung harapan yang memberi janji kebahagiaan, bukan gempa dahsyat yang membuat jerit tangis kepiluan.
engkau adalah samudera luas tak berbatas yang penuh rengkuhan kasih sayang, bukan gelombang tsunami yang menumpahkan derita berkepanjangan.
Bunda,
engkau adalah rumah
tempat istirah
bagi jiwa putramu yang
lelah

Aku Bisa Masak

Aku suka memasak. Bagiku, memasak itu bukan pekerjaan tetapi hobi. Hobi yang dilakukan dengan segenap keikhlasan dan rasa cinta. Maka setiap hari selalu ada waktu untuk turun ke dapur, minimal sekali.
Jadi, kamu kamu kamu yang nggak percaya aku bisa masak .... jitak!!!👅😛
Foto Pupung D. Pribadi.

Pantun tengah malam


Di sini gunung di sana gunung
Di tengah-tengah pasar terapung
Sehari-semalam langit mendung
Bikin gelap di hati Pupung

Temanku!! Apa beda bekas presiden dan presiden bekas?

Temanku: Apa beda bekas presiden dan presiden bekas?
Aku: Bekas Presiden, ia akan memelihara ucapannya, harga dirinya. Presiden bekas, ia menganggap pikiran-pikiran kecilnya seakan-akan sebagai buah pikiran yang besar. Ia mengungkapkan ketakutan-ketakutannya seakan-akan dalam bahaya besar. Ia menjelma anak kecil, curhat kesana-kemari tak hirau seluruh dunia akan menertawai.
Sebenarnya antara si Mister dan aku tak ada beda. Sama-sama demen curhat. Jika Mister curhat gegara dicuekin presidennya, aku curhat karena dicuekin pacar. Curhatnya mister menuai banyak cemoohan, curhatku jadi guyonan segar.
Kenapa?
Mana ada jomblo lumutan punya pacar!!!