kadang aku sangsi
malah sering tak percaya
tentang cinta dan kasih sayang
cita-cita dan harapan
yang kau pupuk bersama
bulan dan bintang-bintang
aku ingin sekali waktu
kau mengucapkan selamat ulang tahun
membangunkanku dikala sahur
dan menyapaku saat resah datang
tapi kau dimana?
sampai lelah aku mencari
bicara sendiri
menangis sendiri
sampai pada satu kesimpulan
kau hanyalah angin
yang mengembuskan sejuk dipori-pori
lalu pergi tanpa permisi
0 comments:
Post a Comment