Pages

SOK TAHU


Seorang teman menulis di inbox: Semoga aku tak terbuang dari hidupmu yang pembosan ya, Pi?
Pembosan??? Weitz, sebagai teman baru rupanya dia enggak membaca postinganku tentang SETIA. Dia tidak tahu bahwa aku tipe yang sangat setia. Loyal terhadap sesuatu yang aku miliki. Aku setia terhadap: persahabatan, persaudaraan, ajaran dan cinta. Aku selalu menangis jika harus berpisah dengan teman. Aku ngotot mempertahankan kursi kerjaku ketika harus diganti dengan yang baru. Menolak komputer baru dan mempertahankan yang lama dengan solusi minta diupgrade saja. Aku pernah patah hati yang sangat lama karena setia terhadap cinta. Bahkan ketika ditanya lebih memilih mana antara Ronaldo dengan Kaka. Aku akan dengan sigap memilih Kaka. Mengapa? Ya, karena Kaka tipe lelaki setia. Ia telah menunjukkan kesetiaannya terhadap istri. Nggak pernah dengar isyu Kaka punya afffair, kan?
Maka, jika engkau merasa terbuang, kamulah sebenarnya yang memilih pergi.
Fesbuk memang maya. Jauh sekali dengan nyata. Tapi tidak mentang-mentang di fesbuk lantas aku boleh semaunya. Tetap ada batasan-batasan. Mana yang boleh dilakukan, mana yang harus dienyahkan.
Membiarkanmu pergi, kau pikir tak ada nyeri? Aku pun merasa kehilangan. Belum genap sebulan kita berteman, kau sudah menghilang tak tentu hutan. Eh tapi aku yakin kok, kau bukan tipe yang gampang patah hati. Benar?
*O ya, kesetiaan mestinya bukan yang menyangkut benda melainkan pada nurani dan kata hati.