Ini tentang praktek yang diajarkan (cie ..., diajarkan hehe ....) Mas Hendra Hendarin,
mencuci pakaian dengan garam dapur. Aku tahu sih, bahwa busa yang
melimpah tidak menjamin pakaian menjadi lebih bersih. Tetapi mencuci
tanpa busa, rasanya gimanaaa gitu.
Tetapi sejak Mas Hendra
posting tentang ini, aku tergelitik juga. Maka dua bulan yang lalu,
untuk pertama kalinya aku mencoba. Meski agak berbeda cara. Versiku
adalah: Taruh pakaian kotor dalam ember,
siram dengan air. Kucek-kucek sebentar, peras. Kemudian siapkan ember
dengan beberapa liter air (agar pakaian terendam dengan sempurna) yang
dibubuhi 3 sendok teh garam. (Oh ya, karena aku tak memperoleh garam
kasar atau garam krosok di pasar, maka aku menggantinya dengan garam
kotak hehe .... Dan 3 sendok teh garam untuk 10 potong pakaian). Rendam
pakaian yang sudah diperas tadi dalam larutan garam selama 10 - 15
menit, kemudian kucek sesuai selera haha.... (Maksudnya jika kita merasa
baju kita tidak terlalu kotor, kucek sebentar aja. Toh hanya untuk
mengusir keringat. Tetapi jika lebih dari itu, kuceklah lebih lama.
Ajaib, efek garam sama dengan deterjen. Air rendaman keruh kehitaman
akibat kotoran yang luruh. Jika sudah selesai, bilas dan jemur diterik
matahari.
GARAM DAPUR PENGGANTI DETERJEN PENCUCI PAKAIAN
Keuntungan
mencuci dengan larutan garam adalah, kita tidak perlu membilasnya
beberapa kali untuk menghilangkan busa sabun yang melekat pada pakaian
seperti halnya jika kita mencuci dengan deterjen. Jadi tidak boros air.
Aku tidak mencucinya dengan mesin cuci, jadi hemat listrik. Harga garam
yang relatif murah --- memungkinkan kita mengirit
pengeluaran hehe .... So? Selamat Mencoba!!!
Haloha..bu/pak ya??
ReplyDeleteMau tanya..perlu pelembut/pewangi lg kah??? Thanks buat sharingnya..pengen bgt nyoba..
Hanya direndam garam tanpa menyikat dengan sabun colek ya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete