Pages

Gadis Cantik Nan Cerdas

Pupung

Mestinya aku tiba di GKJ pukul empat sesuai dengan janji. Seperti pesan Opung Nestor: Kalau Pupung ingin ketemu anak-anak Eklesia, Pupung harus tiba ditempat pukul empat. Disaat anak-anak telah merampungkan gladi resik.
Tapi seperti biasa, berangkat pukul setengah tiga, nggak menjamin aku sampai di GKJ tepat waktu. Aku tiba ketika jarum jam hampir menunjuk ke angka lima, dan itu artinya aku sudah tak bisa bertemu anak-anak. Karena mereka harus siap-siap ganti kostum dan make up untuk pementasan pukul enam. Menyesal? Iya! Karena setelah membaca SUARA YANG MENGALAHKAN HUJAN, aku sungguh ingin bertatap mata langsung dengan mereka. Aku ingin memeluk Oly yang ketika datang ke Eklesia masih korengan dan kutu-an, kini konon telah menjelma menjadi gadis cantik nan cerdas. Gadis kecil yang pada masa pelariannya ke hutan, sempat meminum air kencingnya sendiri demi menghilangkan rasa haus.
Tapi tak mengapa. Tak sempat bertemu anak-anak Eklesia, aku masih bisa bertemu dengan anak-anak dari Panti Asuhan di Jakarta yang diundang untuk menonton juga. Dan aku bergembira bersama mereka .... With Dia Regina Pacis Gultom

0 comments:

Post a Comment