Pages

Aku Suka Berteman


Semalam tuh aku di add cowok cakep ( hihi .... ). Tapi karena kulihat kami tidak dihubungkan oleh satu teman pun, maka seperti biasanya aku bertanya terlebih dahulu: Tahu aku darimana? Ketika dijawab bahwa dia tahu aku dari seorang temannya yang di FB ini juga sang teman itu akrab denganku, maka dengan ringan ku-confirm. Apalagi kulihat profesinya fotografer. Aku kan peminat dan penikmat dunia bidik-membidik itu.
Sebentar kemudian statusnya muncul di news feed-ku. Selintas kubaca. Kulihat yang komen perempuan semua. Para tante! hehe .... Iseng kukunjungi kronologinya. Dan ya ampyuuuunnn, Setiap statusnya yang komen para tante yang sepertinya biasa memakai jasanya. Bukan jasa memotret, tapi .... service di kasur! Apa yang akhirnya aku lakukan? Aku remove dia!

Temans, bukan aku anti dengan pekerjaannya. Bukan pula aku tak senang berteman dengannya. Aku ini orangnya sungguh suka berkawan. Tidak memilih-milih orang. Tetapi di Facebook ini temanku bukan hanya mereka-mereka yang sudah dewasa, tetapi juga anak-anak di bawah umur. Para keponakanku! Bagaimana jika mereka membaca statusnya yang muncul di berandaku? Status yang bukan saja tidak mendidik tetapi juga mengandung nilai-nilai pornografi?
Jika aku celele'an, itu hanya bercanda. Dan yang aku candain adalah mereka-mereka yang tahu banget tentang aku. Pribadiku! Tak pernah terbersit di kepalaku untuk melanggar norma, dogma dan etika. Karena ajaran-ajaran itu kadung mengakar dan menunggang di palung terdalam. Halahhh!!

0 comments:

Post a Comment