Aku suka tersentuh dengan kata-kata indah, ucapan-ucapan lembut atau
panggilan yang me-mesra-kan telingaku. Aku sebut itu dengan ....
romantis!
Maka ketika Rani
memanggilku dengan imbuhan 'Dik' di depan namaku di kolom komentar,
(seperti ini: Bukan percaya atau tidak, Dik Pupung. Isinya kena di hati.
Masuk aksl. Dan seringkali telah lebih dulu terbukti), aku merasakan
keromantisan yang sangat. Ini untuk pertama kalinya Rani memanggilku
'dik'. Tak terduga dan itu sangat manis di telinga.
So ...?
Siapa bilang romantis itu sama dengan gombal? Romantis itu bukan
gombal, jangan pula dikonotasikan dengan ke-mesum-an. Sebab romantis
kaitannya dengan rasa, sedangkan kemesuman selalu identik dengan napsu.
Napsu predator hehe ...
Romantis itu Bukan Gombal
Pendapatmu?
0 comments:
Post a Comment