Pages

Korban Penghakiman


Teman, kamu tidak bisa menyeragamkan pikiranku, pikirannya, pikiran mereka dengan .... pikiranmu! Kita masing-masing punya pendapat yang berbeda dalam menyikapi hidup. Jika kamu berpijak di jalan kesucian para nabi, itu pilihanmu. Dan jika kamu menganggap bahwa jalan yang kupilih adalah jalan bagi mereka yang sesat, itu juga pilihanku. Pilihan kami! Mengingatkan boleh saja. Tapi menghakimi, apa hakmu? Jika apa yang aku tulis tiada berguna bagimu, abaikan. Jangan kau baca. Jika perlu remove saja aku! Atau blokir sekalian. Itu lebih baik. Karena yang berhak menjadi hakim di sini hanya Mark Zuckenberg. Jika dia sebagai Tuhan-nya Facebook saja enggak pusing, mengapa kalian yang hanya sekedar teman tujuh keliling lebih pusing???

Mulai hari ini ada satu teman yang terpaksa mengundurkan diri karena korban sebuah penghakiman. Padahal postingan-postingannya selalu dinanti banyak orang. Pesanku Ade, jangan terlalu lama dalam pertapaanmu. Sungguh aku tak akan mampu menanggung beban rindu ....

0 comments:

Post a Comment