Dia muda, cantik dan pintar. Jika mau terus belajar, bukan
tidak mungkin di masa depan dia bakal menjadi penyair besar. Sebagai
pendatang baru di dunia kepenyairan, karya-karyanya tergolong luar
biasa. Bernas dalam memilih kata, dan imaji liarnya tak melampaui
batasan norma. Tapi sepertinya kehadirannya tak dikehendaki. Caci, maki
dan bully datang bertubi-tubi, dari orang-orang yang lebih dulu eksis
tetapi takut tersaingi. Hingga dia merasa tak nyaman dan membunuh FBnya dinihari tadi. Ia menjadi sosok yang diiri sekaligus dibenci.
*Di dunia ini aku bukan siapa-siapa, hanya penikmat saja. Tetapi
mengetahui ini, sedihku sungguh luar biasa. Bagaimana mungkin seorang
bocah yang datang dengan talenta menakjubkan, dianggapnya sebagai
ancaman? Duh!
kemana mesti kulabuhkan cinta
sedang badai tlah meluluhlantakkan dermaga
#SecuilKisahDariNegeriAntahBerantah
kemana mesti kulabuhkan cinta
sedang badai tlah meluluhlantakkan dermaga
#SecuilKisahDariNegeriAntahBerantah
0 comments:
Post a Comment