Pages

Dia


Dia muda, cantik dan pintar. Jika mau terus belajar, bukan tidak mungkin di masa depan dia bakal menjadi penyair besar. Sebagai pendatang baru di dunia kepenyairan, karya-karyanya tergolong luar biasa. Bernas dalam memilih kata, dan imaji liarnya tak melampaui batasan norma. Tapi sepertinya kehadirannya tak dikehendaki. Caci, maki dan bully datang bertubi-tubi, dari orang-orang yang lebih dulu eksis tetapi takut tersaingi. Hingga dia merasa tak nyaman dan membunuh FBnya dinihari tadi. Ia menjadi sosok yang diiri sekaligus dibenci.

*Di dunia ini aku bukan siapa-siapa, hanya penikmat saja. Tetapi mengetahui ini, sedihku sungguh luar biasa. Bagaimana mungkin seorang bocah yang datang dengan talenta menakjubkan, dianggapnya sebagai ancaman? Duh!
kemana mesti kulabuhkan cinta
sedang badai tlah meluluhlantakkan dermaga

#‎SecuilKisahDariNegeriAntahBerantah‬

0 comments:

Post a Comment