Pages

Gak Silau Man ...!


Seorang teman laki-laki di Facebook ini kemarin malam mengirimkan banyak sekali foto kepadaku. Diantaranya dengan beberapa artis. Dengan tak lupa menyertakan keterangan nama si artis. Aku senyam-senyum menerima itu, sambil sesekali membalasnya dengan: foto yang bagus, oke, bagus, cakep, keren dan lain sebagianya dan lain sebagainya. Pokoknya kata-kata yang menyenangkan hati. Karena aku tahu, tujuannya mengirimkan itu semua padaku kan, untuk pamer. Jadi kalau tidak mendapat respon yang baik akan kasihan hehe ....
Padahal kamu tahu ya, Temans, aku pernah mencicipi kerja sebagai wartawan. Bukan wartawan politik, ekonomi, apalagi kriminal. Tapi wartawan gaya hidup! Jadi foto bareng dengan artis, sudah biasa. Dipeluk dan dicium mereka yang keren-keren dan cantik-cantik, juga sangat biasa. Dirindukan ibu-ibu pejabat, dirindukan kedatangannya oleh para sosialita Jakarta .... Bahkan sampai sekarang aku masih menyimpan ratusan nomer kontak mereka!

Barangkali jika dipamerinnya ketika aku masih remaja, aku akan sangat tergiur dan takjub. Artis, rumah bagus atau mobil mewah akan membuatku silau pada masa itu. Tapi sekarang? Usiaku sudah beranjak naik. Dan gaya hidupku sangat biasa-biasa saja. Aku manusia sederhana dengan pola pikir sederhana yang kerapkali bingung jika disodori hal-hal yang demikian. Aku menikmati bepergian dengan naik kereta, atau bahkan berlarian demi mengejar bis kota. Aku masih bisa duduk dengan senyam senyum kayak orang gila ketika sedang menikmati transportasi umum lainnya. Aku ...?
Aku hanya ingin bilang padamu, Teman. Padamu yang telah mengirimkan foto-foto kerenmu. Secara usia, kamu memang matang. Sangat matang. Secra fisik, kamu cakep. Tak kalah cakep dengan artis-artis temanmu itu. Tetapi secara pemikiran, kamu tidak dewasa sama sekali. Cara berpikirmu masih seperti bayi.

0 comments:

Post a Comment