Kemana-mana aku membawa kamera
saku. Jika ada obyek yang menurutku bagus, aku akan segera membidiknya.
Ini mengundang rasa heran orang-orang yang melihat. Hal-hal kecil yang
ada di pagar rumah tetangga atau pernik unik yang kutemui di jalan, tak
luput dari sasaran tembakku. Membuat orang sering melontarkan pertanyaan
dengan: Gitu aja kok difoto sih, Mbak ..?
Yup, hal-hal kecil yang bagi mereka nothing, enggak ada artinya sama sekali, bagi aku justru berharga. Maka orang akan geleng-geleng kepala ketika melihatku fokus memotret setangkai bunga rumput yang amat kecil.
Tapi rupanya aku tidak sendirian. Pak Glenn Durdin
justru melakukannya sudah sejak lama. Setiap menjalani aktivitas jalan
cepat di pagi hari sejauh 8 km dengan catatan waktu tempuh harus 1 jam
15 menit ini, disepanjang jalan penglihatannya akan me-liar mencari
sasaran. "Biasanya tanaman hias yang baru berbunga dengan angle dan
posisi sudut bidik yang bagus yang akan menjadi sasaranku," katanya.
Tetapi ternyata bukan itu saja, karena ia masih melanjutkan, "Lalatpun jadi sasaranku jika aku ke pasar."
Nah ..., kan?
Ternyata aku ada teman hehe ....
0 comments:
Post a Comment