Masa kecil aku berambut panjang. Karena dimasa-masa itu aku masih diurus
oleh orang tua dan kakak.Memasuki usia SMP, aku harus lebih mandiri.
Harus mandi dan keramas sendiri. Pokoknya diwajibkan mengurus diri
sendri. Jadi dimasa itu rambutku dibabat hingga tinggal beberapa senti
saja. Ternyata berambut pendek itu nyaman. Keramas setiap hari menjadi
lebih mudah. Cara mengeringkannya pun gampang, tinggal mengibaskan
kepala ke kiri dan ke kanan, keringlah sudah. Maka rambut pendek
bertahan sampai berpuluh-puluh tahun. Sampai aku tua haha .... Sampai
kemudian seorang kakak menginginkan aku memanjangkan rambut lagi. "Aku
ingin melihatmu menjadi perempuan," katanya.
What?
Apakah selama
ini aku belum terlihat sebagai perempuan? Aku memang tidak bisa
menjahit, tapi aku bisa memasak dan merangkai bunga. Tingkah dan suaraku
memang agak serudukan, tapi aku menyimpan banyak sekali kasih sayang #lol.
Tapi baiklah, jika berambut panjang bisa memberi nilai tambah, aku akan
memanjangkannya lagi. Agak-agak ribet, sih. Tapi melihat Eyang, Kak
Nina dan Dena menyukai rambutku yang gondrong, aku rela dengan ribetku
ini.
0 comments:
Post a Comment