Dulu aku suka sekali memanjat pohon, Temans. Dari kanak-kanak sampai
dewasa aku tak pernah bosan melakukannya. Kakiku patah, barulah aku
berhenti. Tapi hari ini aku mencobanya lagi. Manjat pohon mangga untuk
mengambil buahnya. Maksud hati sih, biar dicolong Agil
saja. Tapi sampai karatan aku menunggu, batang hidungnya tak tampak
jua. Akhirnya kupetik sendiri, kunikmati sendiri .... Eh, ada yang mau
rujakan denganku?
0 comments:
Post a Comment