Pages

Warung Kasih Sayang


"Hai Untie,
apa menu hari ini?"
itu sapaan setiap hari
dari pelangganku mahasiswa dan mahasiswi

Aku menyambut dengan nada riang
penuh ketulusan dan kasih sayang
"Ada bacem, sayur dan rendang
ada balado, mendol dan juga pindang
sepiring nasi, sesendok sayur, sepotong lauk
sudah pasti bikin perut kenyang,"
promosiku penuh gurauan.
Pelangganku itu mengangguk senang
seporsi makanan diwarungku terkenal murah memang
karena aku tak mau mahasiswa-mahasiswwi rantau
itu kurang makan
sehingga mengganggu jalannya proses pendidikan
jika harga kupatok jauh dari jangkauan
Warung ini warung kasih sayang
sekecil apapun pembelian aku relakan
jangan berpikir bangkrut karena terima
duit gopekan
justru dari uang recehan
rizki akan mengalir dari tangan Tuhan
Warung ini warung kasih sayang
kudirikan untuk menjadi sumber penghidupan
untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian
setiap laba dan keuntungan
harus mendapat restu Tuhan
semua kuhitung dengan cermat
semoga yang kujalani ini bermanfaat
di dunia dan kelak di akhirat
Kini ...
setahun sudah kujalani
warungku jadi langganan mahasiswa dan mahasiswi
sapaan khaspun ku akrabi
"Hai Untie,
apa menu hari ini?"
Kujawab dengan manis,
"Yang jelas enak dan nggak bikin kantong
kalian jadi kempis."

0 comments:

Post a Comment